Apakah Game Among Us Haram? Ini Begini Jawabanya
Beberapa game online mobile yang katakanlah baru “viral” mendapatkan fatwa haram dari kalangan tertentu, seperti halnya FF, PUBG dan game mobile phone lain yang di dalamnya terdapat unsur-unsur hal yang ”dirasa” dapat merusak moral anak.
Mungkin saja, orang yang membuat fatwa tersebut mempunyai alasan mendasar yang cukup kuat, sehingga ia berani melantangkan kalimat “haram” untuk sebuah game yang hanya dimainkan secara virtual saja.
Salah satu hal yang sering kami dengar mengenai alasan mengapa game Among Us di fatwa haram adalah karena pemain melakukan pembunuhan terhadap lain (dalam game ya! ngga’ nyata lho).
Kemudian, untuk menghindari tuduhan yang diarahkan pada pemain lain, pemain perlu berdalih agar tidak ketahuan.
Ya, mungkin bisa di ibarkan agar user satu dengan lainya saling menuduh agar yang dapat menciptakan konflik berkepanjangan. Jadi ya, agak wajar kalau sistem main game seperti ini dikatakan menjuruh ke haram.
Hal ini mungkin tanpa sebab. Karena, dalam mainplay game Among Us pemain akan diajarkan untuk tidak jujur dalam bertutur kata ataupun berperilaku. Menurut opini pribadi sih memang kurang baik ya! Namun, jika di fatwai “haram” mungkin beda lagi argumentasinya.
Benarkah Game Among Us Haram?
Sebelum memfatwai sebuah game atau masalah apapun, tentu seorang pemuka agama akan mencari refrensi atau sumber yang jelas untuk mengatakan bahwa “game ini haram".
Sumber ini bisa meyakinkan khalayak umum, terutama orang-orang awam bahwa game ini tidak diperkenankan karena berbagai alasan yang dikemukakan. Sehingga orang-orang bisa menerimanya.
Akan tetapi, jika sumber tersebut dari sumber yang tidak pasti seperti meme, atau media lain yang tidak tahu arah dasarnya.
Apalagi jika media tersebut mengutip dari website ini terus website tersebut mengambil dari website ini hingga memutar-mutarkan berita saja. Maka, hal ini perlu tidak perlu dibuat panjang lebar.
Untuk itu para gamer perlu selektif dalam menyaring informasi yang tersaji pada media penyebar informasi online.
Kita juga tidak bisa serta merta menyalahkan website penyedia jasa informasi online, karena dengan adanya platfrom tersebut orang-orang bisa tau berita yang lagi update dari waktu-ke waktu.
Tapi, kembali lagi pada kalimat di atas, pembaca harus tetap tenang mengindentifikasi semua berita yang terbaca.
Disisi lain, pengembang sendiri juga menyediakan gameplay yang kami rasa kurang cocok dimainkan anak-anak. Sebab, di sini pemain akan diajarkan menjadi impostor yang memerankan karakter jelek.
Adanya unsur berbohong dan saling tuduh agaknya mendeskripsiskan tentang adu domba pada kehidupan nyata.
Terlepas dari semua argumen diatas, Among Us adalah sebuah game dimana, banyak hal yang seru bisa di dapat dari permainan ini. seperti halnya game-game lain yang menyuguhkan permainan menarik pada gameplaynya.
Jadi apakah memang Among Us Haram?
Jika menghukumi sebuah game layaknya hukum agama. Rasanya kurang pantas dilakukan. Sebab, banyak juga game sebelum munculnya ini memunculkan adegan pembunuhan, pembantaian, bahkan saling tembak menembak.
Penulis tidak mau menyebutkan judul dari game-game tersebut. Agar tidak ada kesalah pahaman setelah artikel ini dipublish.
Mungkin titik masalah ada pada kata Impostor, karena dalam kata ini ada yang menjabarkan dengan sebutan I am Pastour yang artinya saya pastur. Padahal, makna Impostor dalam bahasa inggris adalah penipu yang lihai / orang yang menyamar menjadi orang lain.
Jadi tidak ada hubungannya dengan multi makna dalam nama yang digunakan. Oleh sebab itu, haram atau tidaknya game Among Us kami akan kembalikan lagi kepada pemain game. Jika berdampak buruk pada psikis atau daya pikir, sebaiknya jangan diteruskan.
Demikianlah informasi singkat yang bisa kami berikan terkait Fakta Halal Haram game Among Us. Semoga dengan opini penulis disertai berbagai fakta di lapangan dapat bermanfaat untuk semua pihak. Sekian dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Apakah Game Among Us Haram? Ini Begini Jawabanya"